Syafruddin Adi
Syafruddin Adi
  • Oct 13, 2021
  • 8707

Doktor Najam : Peran Diskominfotik Dalam Pembangunan Daerah Di Era Digitalisasi

Mataram NTB - Dinas Kominfotik Provinsi NTB melaksanakan Rapat Koordinasi Terkait Informasi, Komunikasi dan Statistik dengan seluruh kepala Dinas Kominfotik dan Bappeda se Kabupaten kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 12/10/2021 di Ball room Hotel Grand Legi Mataram. 

Menurut Kepala Dinas Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy S.sos, MM atau kerap di sapa Doktor Najam, menjelaskan, Kolaborasi adalah menjadi kata kunci bila kita ingin informasi dan komunikasi yang sedang di gesa pemerintah provinsi maupun kabupaten kota ini bersinergi atau mendapat hasil yang masif dan maksimal. 

Oleh karena itu lanjut Najamuddin, pihaknya menghadirkan seluruh kepala Dinas Kominfotik dan kepala Bappeda se  kabupaten kota di NTB, karena kita ingin forum satu data indonesia berfungsi, portal NTB satu data juga bisa maksimal digunakan.

"Kami di provinsi NTB khususnya Dinas Diskominfotik telah memiliki portal NTB yang telah berjalan kurang lebih 3 tahun dan Alhamdulillah ini sangat berfungsi dalam meningkatkan kualitas dari data sektoral kita, " jelas Doktor Najam saat di wawancara awak media usai menyampaikan kata pengantar nya pada acara rapat koordinasi tersebut.

Doktor Najamudin juga menjelaskan bahwa untuk hari ini data sektoral kita di NTB berada pada angka 100 persen dari 45 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengumpulkan. 

Dijelaskan pula bahwa sesuai standar RPJMD tahun 2021, data sektoral itu ditargetkan 85 persen. Untuk  di NTB kami tidak membutuhkan waktu menunggu sampai Desember untuk mencapai angka itu, karena di awal tahun yang lalu data sektoral kita hanya 15, 004 persen.

"Menurut kami ini luar biasa. Untuk mencapai ini hanya bisa di dapat lewat Kolaborasi dengan BPS, BAPPEDA, kemudian dengan seluruh OPD lain sebagai produsen data, " tegas Najamudin. 

Dengan contoh baik dari pemerintah provinsi semacam ini seperti portal satu data Diskominfotik NTB, harus bisa di tularkan kepada Dinas Kominfotik kabupaten kota yang lain .

"Diskominfotik kabupaten kota harus mempunyai aplikasinya mengenai data ini, dan bila ada kabupaten kota yang belum mempunyai aplikasinya , mari bersama kami gunakan aplikasi NTB satu data, " paparnya.

Terkait dengan adanya berita-brita yang tidak benar (HOAX) beredar di media sosial, Doktor yang murah senyum ini memaparkan bahwa melalui kementerian Kominfotik selaku lembaga yang berhak memberi  lebel berita hoax  atau tidak yang beredar di medsos setelah terlebih dahulu mengecek fakta dari berita yang beredar tersebut.

"Maka itu tugas kita di Dinas Kominfotik baik kabupaten kota maupun provinsi agar segera menyampaikan informasi itu untuk di verifikasi pada semua jenis medsos, sehingga kita bisa melakukan perimbangan dari informasi yang proporsional terhadap informasi yang sesuai dan sedang kita lakukan di pemerintah provinsi maupun kabupaten kota, " terangnya. 

Dengan adanya rapat koordinasi ini kami berharap kepada Dinas Kominfotik kabupaten kota sebagai pemilik wilayah agar merespon secara cepat pesan-pesan utama atau berita-brita terbaik segera sampai ketelinga masyarakat dengan informasi-informasi yang benar, selanjutnya apa yang menjadi  keluh kesah masyarakat terkait daerah-daerah yang tidak mempunyai BTS atau lemah sinyal agar segera di koordinasikan melalu aplikasi pasti yang ada dan terhubung dengan Kominfotik kabupaten kota untuk segera dikoordinasikan dengan bhakti kementerian kominfo, provider ataupun PT Telkom agar segera ditangani.

"Smoga dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik, di Provinsi dan Kabupaten kota agar segera disiapkan, karena era ini adalah era digitalisasi sehingga tehnologi ini dapat digunakan untuk melayani secara cepat dan tepat kepada masyarakat, " tutupnya. (Adbravo)

Bagikan :

Berita terkait

MENU