Mataram NTB - - Memastikan kondisi kesehatan personel dalam keadaan sehat, Urusan Kesehatan (Urkes) Polresta Mataram bekerja sama dengan Biddokkes Polda NTB dan Laboratorium Vi Diagnostik Mataram menggelar pemeriksaan kesehatan (Rikkes) berkala Tahun 2021.
Pemeriksaan kesehatan dijadwalkan selama dua hari mulai dari tanggal 5-6 Agustus 2021. sebanyak 172 personil Polresta dan Polsek Jajaran Polresta Mataram menjalani pemeriksaan kesehatan luar dan dalam bertempat di Gedung Wira Pratama Polresta, Kamis (05/08/2021) pagi.
Dalam pelaksanaannya, pemeriksaan kesehatan tahun ini dibagi dalam tiga Kategori (Intensif), Intensif Pertama khusus bagi anggota yang berusia 41 tahun keatas, Intensif Kedua bagi anggota yang berusia 31sampai 40 tahun sedangkan Intensif Ketiga diperuntukkan bagi anggota yang berusia 30 tahun kebawah. Adapun rincian dari masing-masing intensif yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan di hari pertama, yaitu
Intensif Pertama sebanyak 18 orang, untuk Intensif Kedua 74 orang yang menjalani Rikkes dan Intensif Ketiga sebanyak 80 orang. Total 172 orang yang menjalani Rikkes.
Personil Polresta Mataram dan Polsek Jajaran setiap tahunnya menjalani Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) berkala. Pemeriksaan kali ini merupakan program Rikes Tahun Anggaran (TA) 2021.
Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) dipantau langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK, MM. Rikkes diikuti para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek, para Perwira yang dilanjutkan anggota yang telah ditunjuk. Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara rutin, minimal setahun sekali secara bergantian. Program Rikkes ini merupakan bentuk perawatan kesehatan terhadap personel Polri dan ASN Polri.
“Medical checkup diperlukan untuk melihat keadaan anggota dan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan dalam keadaan baik. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan akan cepat dapat ditangani dengan diberi rujukan atau rekomendasi untuk melakukan pengobatan lebih lanjut” ungkap Kapolresta.
Selain itu, Rikes berkala ini sebagai upaya untuk memastikan kondisi tubuh personel tetap sehat dan prima dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Rikkes berkala selain berguna untuk memantau perkembangan kesehatan namun juga sebagai syarat nilai dalam pendidikan pengembangan, karena Rikkes ini masuk dalam 13 Komponen SDM unggul yang masing masing personil harus memiliki nilai diatas rata-rata yang sudah di tentukan.” Tutup Heri.(Adbravo)