Sekda Kota Mataram : Pentingnya Data Dalam Proses Penanganan Covid-19 Di Kota Mataram

    Sekda Kota Mataram : Pentingnya Data Dalam Proses Penanganan Covid-19  Di Kota Mataram

    Mataram NTB - Sekretaris daerah Kota Mataram Dr.Ir.H. Effendy Eko Saswito MM memimpin Rapat Evaluasi dalam Rangka Pencegahan Covid-19 di Kota Mataram, Selasa (12/10/2021). Rapat yang bertempat di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram membahas beberapa isu strategis dalam penanganan Covid-19  di Kota Mataram. 

    Turut hadir dalam acara ini Dandim 1606 Kota Mataram Kolonel Arm Gunawan S.Sos., MT ,   Kapolresta  Mataram Kombes Pol Hari Wahyudi, S.I.K, para Asisten, Staff Ahli dan Kepala  OPD terkait.

    Sekda Kota Mataram  Dr. Ir. H . Effendy Eko Saswito, MM dalam arahannya menekankan arti penting data dalam penanganan kasus Covid-19. Sekda menggarisbawahi tiga pendekatan penting yang harus dipedomani oleh Satgas Covis-a9 Kota Mataram, yaitu: 

    Pertama, Terbentuknya Tim Pengolah Data oleh BPBD dan OPD terkait yang bertugas untuk mengolah data dari Dukcapil. Tersedianya data yang akurat merupakan faktor kunci untuk dalam usaha-usaha menekan perkembangan Covid-19. 

    Yang kedua Data yang telah diolah tersebut kemudian didistribusikan ke kecamatan-kecamatan untuk mendukung kelancaran proses vaksinasi di seluruh wilayah Kota Mataram. Sementara yang ketiga dimana Satgas Covid-19 hendaknya berkolaborasi dengan Dinas Sosial dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran kepada masyarakat. 

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H. Usman Hadi menyampaikan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Mataram sudah menurun sebanyak 19% kasus positif dan 3, 5% kasus kematian, adapun tingkat angka kesembuhan mencapai  6.000 jiwa. 

    Dari keseluruhan 325 lingkungan di Kota Mataram 96% telah mencapai zona hijau, 4% zona kuning dan 0, 0% zona merah. Kabar baik lainnya adalah jumlah penerima vaksinasi di Kota Mataram yang terus menanjak, saat ini tercatat penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 87, 67% dan penerima vaksin dosis kedua tercatat sebanyak 57, 58%. 

    Dijelaskan pula bahwa tantangan terbesar yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan bersama Satgas Covid-19 adalah menghijaukan zona kuning dan oranye serta mengupayakan tercapainya target vaksinasi sebesar 100% walaupun terkadang terkendala oleh ketersediaan vaksin.

    Senada dengan penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan, Kapolresta Mataram Kombespol Heri Wahyudi SIK menyampaikan bahwa fokus utama penanganan Covid-19 di Kota Mataram adalah mempercepat terlaksananya vaksin dosis kedua bagi yang telah menerima vaksin dosis pertama. Hal ini sangat penting dalam upaya mencapai target vaksinasi di Kota Mataram. 

    Dandim 1606 Kota Mataram Arm Gunawan pada kesempatan kali ini menyampaikan apresiasinya terhadap Kota Mataram atas usahanya yang sudah sangat luar biasa dalam pencegahan Covid-19 dimana Kota Mataram kini telah berada di level 1. 

    Dandim1606 mengamini amanat Sekda agar data target vaksin benar-benar dipedomani dan sosialisasi harus menyentuh setiap lapisan masyarakat.

    Di akhir sambutannya Sekda menyampaikan harapannya “Semoga pandemi  ini dapat menjadi endemi dengan upaya keras yang telah dilakukan Satgas Covid-19 dan dukungan TNI Polri serta terus memberikan progres yang lebih baik khususnya bagi aktivitas ekonomi masyarakat ”.(Adbravo)

    Kota Mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Koalisi Masyarakat Sipil Daerah Gelar Aksi...

    Artikel Berikutnya

    Investasi Rp391 M, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Pimpin Sertijab Kabid Humas Polda NTB, Hadi Gunawan Harap Pejabat Baru Segera Beradaptasi
    Kapolresta Mataram Hadiri Commander Wish Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Terus Bangun RTLH Meski Panas Terik Menghadang
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura

    Ikuti Kami