Mataram NTB - Pemerintah Provinsi NTB terus menggesa percepatan sertifikasi kader posyandu, guna meningkatkan kualitas kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui posyandu keluarga.
Hingga kini, total jumlah kader poayandu sebanyak 37.731 kader, diantaranya sebanyak 28.142 (86.63%) kader yang terlatih, 33.489 (85.67%) kader yang tersertifikasi, 5.942 (13.37%) kader yang tidak terlatih dan 5.347 (1.10%) kader yang terlatih belum tersertifikasi.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, berharap agar seluruh kader di Provinsi NTB pada tahun 2021 agar 100% dapat tersertifikasi.
"Kita harapkan tahun 2021 agar 100% kader tersertifikasi, " pungkas Ummi Rohmi saat mengikuti Webinar BKOW Provinsi NTB bertajuk "Revitalisasi Posyandu" secara daring melalui aplikasi zoom, Minggu (25/09).
Ummi juga menuturkan agar seluruh stakeholder terkait agar fokus dalam melatih kader, sehingga capaian yang diharapkan dapat terwujudkan.
"Sudah saatnya kita fokus pada melatih kader, bukan tukar - tukar, tetapi fokus agar kualitas kader semakin baik dari waktu ke waktu, " tegasnya.
Ia juga menuturkan bahwa seluruh Kabupaten Kota di NTB untuk memperhatikan seluruh kader agar memiliki kompetensi yang baik sehingga
"Seluruh kader yang ada di Kabupaten kota sampai dengan desa agar seluruh kader kita lengkap dan terlatih sehingga bisa melayani masyarakat sebaiknya, " jelas Ummi Rohmi.(Adbravo)