Terlibat Tindak Pidana Aborsi, 4 Tersangka Diamankan Unit PPA Reskrim Polresta Mataram

    Terlibat Tindak Pidana Aborsi, 4 Tersangka Diamankan Unit PPA Reskrim Polresta Mataram
    Waka Polresta (kiri) dan Kapolresta Mataram (kanan) saat konferensi pers, (06/04) di Mapolresta Mataram.

    Mataram NTB - Sat Reskrim Polresta Mataram melalui unit PPA menetapkan 4 tersangka yang terlibat atas tindak pidana Aborsi yang dilakukan sdri. AS, Prempuan 19 tahun, warga Karang Bedil, Cakranegara, Kota Mataram.

    Hal ini disampaikan Waka Polresta Mataram AKBP Syarif Hidayat saat memimpin Konferensi pers yang turut dihadiri Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK dan Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa SIK di Lobi polresta Mataram, (06/04).

    Syarif menjelaskan, Peristiwa Aborsi yang dilakukan tersangka AS pada 27 maret 2022  tersebut diinisiasi oleh Sdr. IKA, Pria 37 tahun warga Cakranegara timur, kota Mataram yang diduga merupakan temen dekat (Pacar) dan yang menyebabkan AS hamil.

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh sebelumnya dari pihak RSUD Kota Mataram bahwa adanya perempuan yang diduga  melakukan Aborsi  dengan cara mengkonsumsi obat yang tidak diketahui jenis dan merknya oleh AS.

    "Tersangka AS melakukan atau meminum obat di Kosnya, namun setelah itu korban melahirkan bayi, namun ari-ari masi tertinggal didalam perut. Melihat keadaan itu AS langsung menuju RSUD Kota Mataram, "jelas nya.

    Melihat keadaan pasien (AS), petugas RS mengintrogasi tersangka, dan memperoleh informasi bahwa tersangka AS telah meminum obat penggugur kandungan.

    "Atas laporan tersebut Unit PPA sat Reskrim Polresta Mataram turun melakukan pengungkapan kasus yang diduga Aborsi tersebut, "jelas Waka Polresta.

    Berdasarkan pengakuan AS bahwa obat tersebut didapatkan dari IKS (pacarnya). Dengan demikian tim opsnal mengamankan sdr IKS di rumahnya.

    Dari hasil introgasi IKS, bahwa obat tersebut di peroleh melalui tersangka sdr A, laki 27 tahun Alamat Narmada lombok barat yang merupakan tukang parkir didepan salah satu apotik di kota Mataram.

    Setelah dilakukan introgasi terhadap tersangka A, bahwa obat yang ternyata ber merek Misoprostol itu di peroleh dari sdr. IPS, pria 35 tahun, alamat kota Mataram yang merupakan pekerja di Apotik tersebut.

    Keempat tersangka yang terlibat tindak pidana aborsi ini telah diamankan di rutan polresta Mataram guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

    Adapun barang bukti yang diamankan, seperangkat pakaian luar dalam, 4 buah hp milik keempat tersangka, 3 butir obat merek Misoprostol.

    Sedangkan pasal yang disangkakan kepada rersangka adalah 774, UU no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara."Tutup Syarif".(Adbravo)

    Mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Pekerjakan Anak Dibawah Umur Untuk...

    Artikel Berikutnya

    Enam Remaja di Mataram Diangkut tim Opsnal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tingkatkan Kemampuan dan Kesiapsiagaan Operasi, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Latihan Terbang Malam Libatkan Jet Tempur Sukhoi SU-30 MK2, Pesawat Boeing 737-200 dan Hercules C-130H
    Diduga Curi 20 Kubik Kayu, 4 Pria di kecamatan Sandubaya Diamankan Tim Resmob Polresta Mataram
    Kader Parpol di Lombok Tengah Resmi Jadi Tersangka Pemalsuan Ijazah, Terancam 8 Tahun Penjara
    Satgas Yonif 715/Mtl Borong Hasil Tani Mama Papua
    Pengadilan Tinggi Batalkan Putusan PN Mataram, Pengacara Fihir Optimistis Kliennya Mendapatkan Haknya

    Ikuti Kami