RS Mandalika Harus Siap Menyambut Superbike 2021 Dan MotoGP 2022

Mataram NTB - Dalam upaya menyempurnakan seluruh kebutuhan Rumah Sakit Mandalika menjelang event internasional di NTB Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melakukan rapat koordinasi dengan Kepala instansi terkait,   guna penyempurnaan data kebutuhan Rumah Sakit Mandalika yang saat ini sedang dalam proses finishing fisik, 08/07/2021 di ruang rapat utama kantor gubernur NTB.

Dalam ulasannya Wagub menjelaskan di hadapan peserta rapat bahwa didalam penyempurnaan seluruh kebutuhan pada Rumah Sakit Mandalika ini harus di susun dengan baik sebelum kita menghadap ke pusat, apa yang kita butuhkan tersebut harus dibuatkan list agar jangan sampai ada sesuatu yang kita butuhkan lupa kita cantumkan di list. Sehingga pada saat kita menghadap ke pemerintah pusat tidak lagi ada yang tertinggal dan sudah tersusun seluruh kebutuhan RS tersebut, "ungkap nya."

Baca juga: Kepala BPOM RI Serahkan Sertifikat PSB dan NIE Pangan serta Obat Tradisional kepada Pelaku Usaha

"Jangan sampai ketika kita menghadap ke kementerian kesehatan data mengenai kebutuhan RS Mandalika belum tertulis atau ada item yang tertinggal, " ungkap wagub"

Sebelumnya, dalam paparannya Dirut Rumah Sakit Mandalika Provinsi NTB, dr. Oxy Tjahjono, Sp.EM menjelaskan bahwa keberadaan RS ini salahsatunya untuk menopang kegiatan event nasional maupun internasional, yang memiliki fungsi pelayanan dalam jangka panjang.

Baca juga: Pj. Gubernur Apresiasi Peran Perawat dalam Pelayanan Kesehatan

"RS Mandalika, terus digenjot secara fisik maumpun kelengkapan fasilitasnya. Baik penataan tampilan secara fisik bangunan maupun perekrutan SDM, "jelasnya.

Hingga saat ini, RS sudah dibangun gedung berlantai 4. Lantai 1 sudah rampung sedangkan lantai 2-4 sedang dalam tahap finising.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Solok Bertambah 10 Orang

Sedangkan sarana alat kesehatan dan pendukung lainnya ada ruang operasi, rawat inap dan rawat jalan. "Termasuk 2 unit ambulance, " ucap Dirut RS Mandalika.

Baca juga: Hitungan Menteri 15 Bulan, Jokowi: Target Vaksinasi Kurang dari Satu Tahun

Sementara itu Direktur RSUD Provinsi NTB dr.H. Lalu Herman Mahaputra, dalam paparan nya menjelaskan bahwa RSUD provinsi akan mensupport keberadaan RS Mandalika, namun demikian kita harus realistis melihat bahwa keberadaan RS ini akan mencerminkan kesiapan indonesia bukan lagi NTB, sehingga kita harus bisa mempersiapkan segala kebutuhan RS yang berstandar dunia seperti halnya Bali, "ungkap dr Jek"

"Jangan sampai ketika ivent superbike nanti misalkan ada insiden, pasiennya harus ke Bali atau bahkan Singapura dikarenakan RS kita tidak siap, " ucap dr. Jek".

Baca juga: Langkah Keras DPRD Kota Metro Cegah Perluasan COVID -19

Disamping kesiapan sarana dan prasarana RS Mandalika yang harus memadai, dr. Jek juga menyampaikan bahwa yang tidak kalah penting nya sistem regulasi. Bagaimana pengunjung yang sekian ribu orang ini bila terjadi kendala kesehatan bisa tertangani dengan baik, belum lagi bila kru atau pembalap yang mengalami cidera harus bisa tertolong secara cepat dan tepat, " papar nya".

Diakhir paparannya Direktur RSUD NTB Berharap agar keberadaan RS Mandalika benar-benar bisa beroperasi secara optimal sesuai standar pelayanan Rumah Sakit internasional lainnya. Dan pihak RSUD NTB akan siap membantu untuk bersinergi dalam rangka menyambut ivent superbike 2021 dan motoGP 2022 mendatang, "tutup dr. Jek".(Adbravo)