Mataram NTB - Walikota Mataram H. Mohan Roliskana di dampingi Kapolresta Mataram Kombespol Heri Wahyudi SIK, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan, serta kadis Pendidikan kota Mataram H.L. Fatwil Uzali meninjau beberapa sekolah SD dan SMP yang mulai melakukan pembelajaran Tatap Muka (PTM), Rabu 18/08/2021.
Usman Spd kepala SDN 38 Mataram menjelaskan memulainya pelajaran tatap muka ini berdasarkan surat edaran wali kota melalui Dinas pendidikan kota Mataram untuk diperbolehkan membuka pembelajaran tatap muka bagi sekolah pada tingkat SD/MI, SMP/ MtS dengan penerapan prokes. Sementara SD kami ini kami coba membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menggunakan sistem sif. Dimana masing-masing kelas dibagi dua sehingga di waktu tertentu murid yang masuk setengah nya, dan separuh nya lagi masuk di waktu berikutnya.
Baca juga:
Optimisme Pendidikan di Tengah Pandemi
|
"Kami memberi jedah waktu 30 menit dari murid yang akan pulang dengan murid yang akan masuk, sehingga tidak terjadi penumpukan siswa. Disamping itu orang tua yang menjemput juga tidak diperbolehkan masuk halaman sekolah. Bagi siswa yang sudah ada jemputan baru keluar halaman, dan ini dipantau terus oleh guru-guru disini, " tutupnya.
Sementara itu usai meninjau beberapa ruang kelas pembelajaran tatap muka, walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan pemerintah kota mataram mencoba mengambil langkah ini karena disamping situasi kota Mataram yang saat ini semakin membaik, juga sepertinya anak-anak kita sudah rindu dengan interaksi di sekolah bersama teman-teman dan guru nya, sehingga kita mencoba untuk mulai membuka PTM."jelas Mohan".
"Kegiatan ini akan kita evaluasi beberapa hari kedepan. Namun yang tak kalah penting nya pola prilaku guru di sekolah harus bisa mencerminkan polah hidup bersih agar bisa menjadi contoh bagi siswanya, "
Begitu juga dengan waktu pembelajaran, di harapkan kan untuk jangan terlalu lama agar bisa kita hindari interaksi antar siswa dalam jumlah dan waktu yang banyak. Untuk memantau penerapan prokes di lingkungan sekolah, kami akan memerintahkan kepada kadis pendidikan untuk segera membentuk tim satgas dari Dinas Pendidikan kota mataram yang nantinya akan mengontrol penerapan prokes di sekolah-sekolah."ucap Mohan".
Harapan kita semoga situasi penyebaran covid-19 di kota mataram ini semakin menuju kearah yang lebih baik, sesuai perkembangan di minggu terakhir ini, sehingga anak-anak dan kita semua dapat beraktivitas seperti biasa tanpa harus membatasi pergerakan aktivitas kita semua."tutup Mohan".(Adbravo)